Sabtu, 15 November 2008

Ucapan Ultah

"Jiwa dari sebuah penghargaan tidak berada dalam barang yang Anda berikan, tetapi justru ada dalam kata-kata yang keluar dari mulut Anda."


Seorang Ibu terheran-heran melihat putrinya yang habis merayakan ulang tahun lebih sibuk mencari-cari dan mengumpulkan kartu-kartu ucapan dari teman-temannya. "Kenapa engkau tidak membuka kado-kado itu dan melihat isinya?" Ibu itu penasaran, karena hadiah yang dibelikannya pun ---sebuah gaun pesta yang mahal--- juga tidak segera dibukanya. "Ayo sayang, lihat dan buka hadiah dari Mama dan Papa .." katanya.


"Sebentar ya Ma .." kata gadis kecil itu sambil terus menyusun kartu-kartu untuk dibacanya. Lama gadis cilik itu membaca kartu-kartu sambil berbinar dan terkadang tersenyum, tertawa dan tampak serius membacanya. Sang Ibu tentu menjadi gusar dan jengkel karenanya, karena ia berharap putrinya segera membuka hadiah darinya dan ia pun sudah mebayangkan teriakan, "Terimakasih ya Ma !" serta ciuman terimakasih dari puterinya. Ia membayangkan bagaimana putrinya bahagia mendapatkan gaun pesta yang spesial yang ia belikan.


Namun sebelum ketidaksenangan sang Ibu berlanjut, gadis itu rupanya sudah memahaminya. "Ma, maaf ya ... bukan mengabaikan kado Mama, tetapi ucapan-ucapan ini lebih berharga bagiku. Kata-kata dari teman dan sahabat ini lebih berjiwa dari pada barang-barang yang mereka berikan, karena kata-kata ini, betapa pun sederhananya sungguh-sungguh keluar dari hati mereka. Itu kenapa aku lebih memilih membaca kartu-kartu ini terlebih dahulu..." Sang Ibu tidak bisa berbicara banyak mendengar ungkapan hati puterinya. Terlebih, dalam bungkusan kado yang disiapkannya, ia tidak menyiapkan kartu dan kata-kata ucapan ....


REFLEKSI
Betapa banyak dari kita sering terpesona atau menganggap hadiah berupa barang-barang yang mahal akan membahagiakan. Padahal kata-kata ucapan yang tulus sebenarnya merupakan hadiah termahal yang kita bisa berikan dan atau terima.

Tidak ada komentar: